Surabaya, 3 Desember 2024 – Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya, Porong. Kegiatan ini diisi oleh dosen kewirausahaan UMLA, Noer Rafikah Zulyanti, S.Sos., M.A., yang membawakan materi bertema Branding Produk Hasil Karya Warga Binaan. Dalam kegiatan tersebut, Bu Rafikah—sapaan akrabnya—menyampaikan pentingnya strategi branding dalam meningkatkan nilai tambah produk, khususnya produk-produk yang dihasilkan oleh warga binaan. Menurutnya, meski dibuat di dalam lapas, produk-produk tersebut memiliki kualitas dan potensi pasar yang menjanjikan.

“Branding adalah kunci untuk membuka pintu pasar yang lebih luas. Produk dari lapas bisa bersaing asal dikemas dengan citra yang kuat dan menarik,” ungkap Bu Rafika dalam pemaparannya.

Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke area produksi di dalam Lapas. Peserta diajak berkeliling melihat proses pembuatan berbagai produk seperti mebel, kerajinan tangan, dan hasil karya lainnya yang dibuat oleh warga binaan. Mereka juga mengunjungi showroom yang menampilkan produk-produk unggulan hasil pembinaan di Lapas Kelas I Surabaya. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 3 Desember 2024 ini mendapat sambutan positif dari pihak Lapas. Kolaborasi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi berkelanjutan antara dunia akademik dan lembaga pemasyarakatan, terutama dalam upaya pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas warga binaan [Kwu-Red].