Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di bidang kewirausahaan serta penguatan jejaring internasional, dosen Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melakukan kegiatan benchmarking ke Institut Keusahawanan, Universiti Malaysia Kelantan (UMK) pada 1 Januari 2025.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pendidikan dan pengembangan kewirausahaan di UMK yang telah dikenal luas sebagai salah satu institusi terdepan dalam pendidikan wirausaha di Asia Tenggara. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dosen UMLA disambut oleh pihak pengelola Institut Keusahawanan UMK, termasuk unit-unit unggulan seperti Centre for Entrepreneurship Education and Development (CEED), Institute for Small and Medium Enterprise (ISME), dan Global Entrepreneurship Research and Innovation Centre (GERIC).

Kegiatan benchmarking mencakup diskusi akademik, pemaparan program inkubasi bisnis mahasiswa, sistem pembinaan startup, serta strategi kolaborasi dengan dunia industri dan komunitas wirausaha global. Para dosen UMLA juga mendapat kesempatan meninjau fasilitas dan ekosistem kewirausahaan yang telah dibangun UMK dalam skala nasional dan internasional.

“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan UMK dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Benchmarking ini memberikan banyak wawasan baru yang relevan untuk diterapkan di lingkungan Prodi Kewirausahaan UMLA, khususnya dalam penguatan kurikulum berbasis praktik dan jejaring global,” ujar Ellis, perwakilan dosen UMLA. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama internasional antara UMLA dan UMK, baik dalam bentuk pertukaran akademik, kolaborasi riset, maupun pengembangan program kewirausahaan lintas negara.

Dengan semangat untuk terus beradaptasi dan bertumbuh secara global, benchmarking ini menjadi bagian penting dari komitmen UMLA untuk menghadirkan pendidikan kewirausahaan yang berkualitas, berdaya saing, dan berwawasan internasional. [Kwu-Red]