BERITA

20 Oct 2025, 10:00 AM

Prodi Kewirausahaan Meriahkan Lomba Milad UMLA ke-7 dengan Semangat Kolaborasi dan Kreativitas

Admin Web Kewirausahaan

Admin Web

Lamongan, 20 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Milad Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang ke-7, Program Studi S1 Kewirausahaan turut berpartisipasi aktif dalam berbagai perlombaan dan kegiatan yang digelar oleh panitia milad. Dengan mengusung tema besar “Global Reach, Local Root”, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat kebersamaan, kreativitas, dan semangat kolaborasi sivitas akademika UMLA.

Beragam lomba dihadirkan untuk memeriahkan peringatan milad, mulai dari lomba dakwah, senam kreasi, sambung lagu, badminton, hingga berbagai cabang lainnya yang menggabungkan unsur olahraga, seni, dan keislaman. Kehadiran Prodi Kewirausahaan menambah semarak suasana dengan antusiasme tinggi dari dosen dan mahasiswa yang terlibat. Kaprodi S1 Kewirausahaan menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan Milad UMLA ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan kampus. “Kami ingin menunjukkan bahwa semangat kewirausahaan bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang kolaborasi, kreativitas, dan kebersamaan,” ujarnya.

Dalam beberapa kategori lomba, tim Prodi Kewirausahaan tampil kompak dan penuh semangat. Penampilan mereka di lomba senam kreasi dan sambung lagu berhasil menarik perhatian peserta lain karena menampilkan kekompakan dan kreativitas yang tinggi. Selain itu, beberapa dosen dan mahasiswa juga turut berpartisipasi dalam lomba dakwah dan badminton yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban.

Peringatan Milad UMLA ke-7 ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat identitas kampus sebagai universitas yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam kegiatan yang menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat berprestasi. Dengan mengusung tema “Global Reach, Local Root”, UMLA terus berkomitmen untuk menjadi universitas yang mampu bersaing di tingkat global, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan islami yang menjadi akar kekuatannya [Kwu-Red].