"Tim dosen S1 Kewirausahaan UMLA Berikan Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah Bernilai Tepat Guna"
Tim dosen Prodi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan berkesempatan mengisi kegiatan "Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah Bernilai Tepat Guna" di Desa Pucakwangi Babat Lamongan pada Minggu (19/11/2023).
Bu Mega Barokatul Fajri, S.E,M.B.A,CSA selaku Kaprodi mengatakan, kegiatan yang dikemas dalam pengabdian masyarakat merupakan salah satu kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang wajib dijalankan oleh dosen.Tujuannya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Bentuknya dapat berupa sharing knowledge, penyuluhan atau pelatihan yang tujuannya untuk proses transfer ilmu kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan ibu-ibu kelompok PKK Desa Pucakwangi dan kelompok PKK Perumahan Muhammadiyah Puncakwangi Babat dalam Pengelolaan sampah rumah tangga agar dapat dijadikan sesuatu yang bernilai guna tinggi.
Ibu Kepala Desa Pucakwangi Babat yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini dibutuhkan oleh warga Desa Pucakwangi Babat karena Desa Pucakwangi Babat berencana untuk membuat Bank Sampah untuk mengatasi masalah sampah rumah tangga agar dapat bernilai tepat guna dan memberikan manfaat yang lebih kepada warga desa.
Suasana Penyuluhan Pengelolaan Bank Sampah Oleh Dosen Prodi S1 Kewirausahaan FEB UMLA
Ibu Kepala Desa Pucakwangi Babat juga mengapresiasi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh prodi S1 Kewirausahaan UMLA. Kegiatan tersebut banyak memberikan inspirasi bagi pengurus desa yang kaitannya dengan Bank Sampah, yaitu tentang jenis dan pengelolaan sampah rumah tangga, struktur organisasi bank sampah yang harus ada, serta alur dan cara kerja bank sampah.
Antusiasme yang luar biasa dari Ibu-ibu Desa Pucakwangi tentang bank sampah ini membuat optimis bahwa bank sampah dilingkungan Desa Pucakwangi dapat dibentuk, dikelola serta memiliki keberlangsungan yang baik, yang tentunya akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Mulai dari hal dan lingkup yang kecil, niat serta konsistensi adalah kunci dalam keberhasilan bank sampah ini. Pernyataan dari pembicara tersebut menutup kegiatan penyuluhan bank sampah bernilai tepat guna di Desa Pucakwangi Babat.