18 July 2025 | 08:43 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Ikuti Rakernas APSKI ke-2 di Yogyakarta: Perkuat Kolaborasi Nasional antar Prodi Kewirausahaan

[Yogyakarta, 16–18 Juli 2025] — Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) turut ambil bagian dalam momentum penting penguatan jejaring antarperguruan tinggi se-Indonesia melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI) yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 16–18 Juli 2025. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia ini menjadi forum strategis untuk merumuskan arah pengembangan pendidikan kewirausahaan yang lebih adaptif, inovatif, dan berbasis kolaborasi. UMLA diwakili oleh Kaprodi S1 Kewirausahaan, Ibu Mega Barokatul Fahri, S.E., MBA, yang aktif terlibat dalam berbagai agenda penting selama Rakernas berlangsung. Mengusung tema “Membangun Ekosistem Kewirausahaan Nasional yang Kolaboratif dan Berkelanjutan”, Rakernas ke-2 APSKI membahas berbagai isu strategis, termasuk sinergi kurikulum, program penguatan kampus wirausaha, peningkatan mutu lulusan, hingga inisiatif kerja sama antar prodi kewirausahaan se-Indonesia. “Rakernas ini bukan hanya ajang temu formal, tapi menjadi wadah berbagi praktik baik, menjalin kerja sama konkret, dan merumuskan langkah-langkah bersama untuk memajukan pendidikan kewirausahaan di Indonesia,” ujar Ibu Mega dalam wawancara singkat usai sesi pleno hari kedua. Dalam kegiatan tersebut, Prodi Kewirausahaan UMLA juga menjalin komunikasi awal dengan beberapa perguruan tinggi untuk potensi kolaborasi di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, serta program inkubasi bisnis mahasiswa lintas kampus. Keterlibatan UMLA dalam Rakernas APSKI ini menunjukkan komitmen Prodi Kewirausahaan untuk terus aktif dalam pengembangan jejaring nasional, sekaligus sebagai langkah menuju peningkatan kualitas program studi berbasis praktik dan kerja sama nyata. Rakernas ke-2 APSKI ini menjadi tonggak penting dalam mengonsolidasikan peran prodi kewirausahaan di seluruh Indonesia sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi dan penciptaan lapangan kerja melalui inovasi dan kolaborasi.[Kwu-Red]

16 July 2025 | 08:57 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Berpartisipasi Aktif dalam Seminar Internasional ke-3 “Entrepreneurship Sustainability” APSKI 2025

[Yogyakarta, 16 Juli 2025] – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) turut berpartisipasi dalam kegiatan Seminar Internasional ke-3 bertema "Entrepreneurship Sustainability" yang diselenggarakan secara daring oleh Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI) pada 16 Juli 2025, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APSKI tahun ini. Dalam forum ilmiah bertaraf internasional ini, mahasiswa dan dosen dari Program Studi Kewirausahaan UMLA berhasil mempresentasikan dua karya ilmiah yang mengangkat isu kewirausahaan, inovasi digital, pemberdayaan perempuan, dan keberlanjutan industri lokal. Adapun dua judul yang dipresentasikan adalah: “Digital Financial Innovation and Women's Economic Independence: A Key to Achieving the SDGs” Penulis: Elliv Hidayatul Lailiyah, Mega Barokatul Fajri, Imran Syah, Muhammad Khofid Nazarudin, dan Maya Damayanti “Creating Sustainability: Business Model Innovation for Lamongan Batik Industry” Penulis: Septy Bian Sastro, Melita Maharani Putri, Okty Trisya Rahmadani, dan Noer Rafikah Zulyanti Kedua karya tersebut mencerminkan kepedulian mahasiswa UMLA terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan kewirausahaan yang inklusif dan berbasis lokalitas. Penelitian pertama menyoroti pentingnya inovasi keuangan digital dalam mendukung kemandirian ekonomi perempuan sebagai bagian dari upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sementara itu, karya kedua memberikan kontribusi dalam pengembangan model bisnis berkelanjutan bagi industri batik di Lamongan. “Partisipasi kami dalam seminar ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMLA tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga peduli terhadap isu-isu global seperti pemberdayaan perempuan dan keberlanjutan industri lokal,” ujar Bu Mega, Ketua Program Studi Kewirausahaan UMLA. Melalui forum ini, UMLA memperkuat peran aktifnya dalam jejaring nasional dan internasional pendidikan kewirausahaan, serta berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya inovasi dan kolaborasi lintas disiplin demi menjawab tantangan ekonomi masa depan. [Kwu-Red].

16 July 2025 | 08:33 WIB

Prodi S1 Kewirausahaan UMLA Jalin Kerja Sama Internasional dengan UTEM Malaysia

Langkah strategis dilakukan oleh Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) dalam upayanya memperluas jejaring global di bidang pendidikan dan kewirausahaan. Pada Selasa, 16 Juli 2025, Prodi Kewirausahaan UMLA secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), sebuah universitas terkemuka di Malaysia yang fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi bisnis. Penandatanganan MoU berlangsung di kampus UTeM, Malaysia, dan UMLA diwakili langsung oleh Kaprodi S1 Kewirausahaan, Ibu Mega Barokatul Fajri, S.E., MBA. Kerja sama ini mencakup beberapa bidang penting, seperti program pertukaran mahasiswa dan dosen, riset bersama di bidang kewirausahaan digital, serta kolaborasi kegiatan internasional berbasis inovasi bisnis dan start-up. “Ini bukan hanya kerja sama seremonial, tapi awal dari kolaborasi nyata antara dua institusi lintas negara. Kita ingin menciptakan ruang belajar global bagi mahasiswa UMLA agar lebih siap menghadapi tantangan dunia usaha internasional,” ujar Ibu Mega usai penandatanganan. Pihak UTeM menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan yang tangguh di Asia Tenggara. Kolaborasi ini juga menjadi peluang untuk mempertemukan ide-ide inovatif mahasiswa dari dua negara, sekaligus membuka jalan untuk joint project dan inkubasi bisnis lintas negara. Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen Prodi Kewirausahaan UMLA dalam menjalankan visi internasionalisasi kampus yaitu UMLA Global University dan mendorong mahasiswa untuk memiliki wawasan global, tidak hanya secara akademik tetapi juga dalam dunia bisnis yang kompetitif. Dengan terjalinnya MoU ini, Prodi Kewirausahaan UMLA membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengakses pengalaman internasional, memperkuat kompetensi global, serta membangun relasi di tingkat Asia Tenggara. Langkah besar, semangat baru. UMLA Go Global! UMLA Global University [Kwu-Red]

08 July 2025 | 08:20 WIB

Semarak Entrepreneur Day 2025! Kolaborasi Mahasiswa Wujudkan Pasar Kreatif Kampus

[Lamongan-8 Juli 2025] Dalam rangka implementasi praktik Mata Kuliah Entrepreneur, Program Studi Kewirausahaan bersama dengan beberapa program studi lainnya sukses menyelenggarakan kegiatan ENTREPRENEUR DAY 2025 pada Selasa, 8 Juli 2025. Acara ini berlangsung sejak pukul 08.00 pagi bertempat di Lobby Lantai 1 Gedung Tower dan terbuka untuk umum (free access). Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, yaitu S1 Kewirausahaan, S1 K3, S1 ARS, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Ekonomi Syariah. Peserta Entrepreneur Day menampilkan beragam produk hasil kreativitas dan inovasi mahasiswa, mulai dari makanan dan minuman, kerajinan tangan, hingga produk fashion dan aksesoris. Acara ini juga menjadi wadah praktik langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu kewirausahaan, khususnya dalam aspek pemasaran, pelayanan, dan branding produk. Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari pengunjung, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun staf kampus. Pengunjung diajak untuk berbelanja sambil mendukung bisnis lokal kampus, dengan imbauan membawa kantong belanja ramah lingkungan sebagai bagian dari kampanye kesadaran lingkungan. “Entrepreneur Day ini bukan hanya ajang jualan, tapi juga pembuktian bahwa mahasiswa bisa menjadi pelaku usaha yang kreatif dan bertanggung jawab,” ujar salah satu dosen pembimbing kegiatan. Dengan semangat “Larisin, yaa!”, Entrepreneur Day 2025 diharapkan menjadi awal dari munculnya banyak pengusaha muda kampus yang siap bersaing dan berkontribusi di dunia nyata (Kwu-Red).

18 June 2025 | 09:13 WIB

UMLA Laksanakan Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 untuk Menjamin Mutu Layanan Pendidikan

[Lamongan, 18 Juni 2025] — Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menunjukkan komitmennya terhadap mutu layanan pendidikan dengan melaksanakan kegiatan Surveillance Audit ISO 9001:2015 dan ISO 21001:2018 pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan audit ini merupakan bagian dari proses pemantauan berkala terhadap sistem manajemen mutu dan sistem manajemen organisasi pendidikan yang telah diimplementasikan oleh UMLA. Audit dilakukan oleh tim auditor eksternal yang terakreditasi, guna memastikan kesesuaian, efektivitas, serta keberlanjutan dari sistem yang telah dibangun. ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang berfokus pada manajemen mutu, sedangkan ISO 21001:2018 merupakan standar khusus untuk organisasi pendidikan, dengan penekanan pada kualitas layanan belajar-mengajar dan kepuasan pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut, berbagai unit kerja di UMLA, termasuk program studi, biro administrasi, serta unit pendukung lainnya, turut menjadi bagian dari proses audit. Tim auditor menelusuri dokumen, prosedur kerja, serta pelaksanaan standar operasional di lapangan untuk memastikan bahwa semua aspek dijalankan sesuai standar yang berlaku. Rektor UMLA menyampaikan bahwa kegiatan surveillance ini merupakan bentuk evaluasi berkelanjutan yang penting untuk menjaga kualitas institusi. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu layanan, tidak hanya untuk kepentingan akreditasi atau pengakuan, tapi demi memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa dan memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya. Hasil dari surveillance audit ini menjadi dasar bagi UMLA untuk melakukan perbaikan dan peningkatan sistem secara berkelanjutan (continuous improvement), sebagai bagian dari upaya menjadi perguruan tinggi yang unggul, profesional, dan berdaya saing global. Kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan budaya mutu di lingkungan UMLA, dimana seluruh civitas akademika diajak untuk terus menjaga integritas, kedisiplinan, dan semangat inovatif dalam menjalankan setiap proses akademik dan non-akademik. UMLA Terus Melangkah Maju: Mutu Terjamin, Layanan Pendidikan Berkualitas!. [Kwu-Red]

22 May 2025 | 08:24 WIB

Mahasiswa Prodi Kewirausahaan Ikut Serta dalam Kegiatan Gema Wakaf pada Momen Hari Jadi Lamongan ke-456

[Lamongan, 22 Mei 2025] Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lamongan ke-456, dua mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan, yaitu Addina Haque Abdullah dan Revita Dea Maisaroh, turut ambil bagian dalam kegiatan Laskar Gema Thawaf 2025, sebuah program wakaf inovatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bekerja sama dengan berbagai lembaga sosial dan keagamaan. Berbeda dari peringatan hari jadi tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun ini tidak hanya diwarnai dengan seremonial, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, khususnya dalam bidang wakaf dan pemberdayaan umat. Salah satu program unggulannya adalah Gema Wakaf, yang menjadi bagian dari inisiatif Laskar Gema Thawaf 2025. Kegiatan pembukaan dan pembekalan Laskar Gema Thawaf dilaksanakan pada 22 Mei 2025, di mana para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang pentingnya wakaf produktif serta peran generasi muda dalam mengembangkan potensi ekonomi berbasis wakaf. Addina dan Revita sebagai perwakilan mahasiswa Prodi Kewirausahaan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung gerakan ekonomi sosial Islam. Partisipasi mahasiswa Prodi Kewirausahaan dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) yang menjadi bagian dari karakter lulusan yang ingin dibentuk oleh program studi. Melalui keterlibatan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prinsip kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada nilai kemanfaatan dan keberlanjutan sosial. Ketua Prodi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswanya dalam kegiatan yang sarat nilai tersebut. “Ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam kegiatan sosial berbasis keagamaan yang selaras dengan visi prodi dan nilai-nilai Muhammadiyah. Semoga pengalaman ini memperkaya wawasan dan kepedulian sosial mereka sebagai calon wirausaha masa depan,” ujarnya. Kegiatan Gema Wakaf dalam rangka Hari Jadi Lamongan ini diharapkan menjadi langkah awal yang berdampak luas, tidak hanya dalam mendorong gerakan wakaf produktif, tetapi juga dalam membangun karakter pemuda Lamongan yang peduli dan berdaya saing.[Kwu-Red]

21 May 2025 | 09:59 WIB

Mahasiswa Kewirausahaan UMLA Laksanakan Praktik Pembuatan Masker Peel-Off di Laboratorium Kampus

[Lamongan – 21 Juli 2025] Sebagai bagian dari penguatan keterampilan praktis dan eksplorasi peluang usaha berbasis produk kesehatan dan kecantikan, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan praktik pembuatan masker peel-off pada 1 Januari 2025 bertempat di laboratorium terpadu UMLA. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pengembangan potensi mahasiswa dalam menciptakan produk bernilai ekonomi dan sesuai dengan tren pasar, khususnya di bidang kosmetik herbal dan perawatan wajah. Praktik ini melibatkan kolaborasi lintas program studi, dengan dukungan langsung dari dosen dan tenaga ahli dari Program Studi Farmasi UMLA. Selama praktik, mahasiswa mempelajari proses pembuatan masker berbahan dasar alami yang aman digunakan, termasuk teknik pencampuran bahan, pengemasan, serta prinsip dasar kebersihan dan keamanan produk kosmetik rumahan. Mereka juga diberikan pemahaman tentang potensi bisnis masker peel-off yang memiliki segmen pasar luas di kalangan remaja dan dewasa muda. “Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa tidak hanya memahami teori bisnis, tetapi juga mampu memproduksi dan mengembangkan produk yang siap dipasarkan. Dengan bimbingan dari tim farmasi, kami pastikan aspek keamanan dan efektivitas produknya tetap menjadi prioritas,” ujar Mega, dosen pendamping dari Prodi Kewirausahaan. Selain praktik teknis, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai strategi branding, pemasaran produk secara digital, serta simulasi perhitungan harga pokok produksi (HPP) sebagai bagian dari proses kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, Prodi Kewirausahaan UMLA terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan produk inovatif dan bernilai komersial, yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar, tetapi juga berpotensi menjadi usaha riil setelah lulus. [Kwu-Red]

08 April 2025 | 09:53 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Gelar Pelatihan Kewirausahaan “Sinau Bisnis Rame-Rame” di SMA Muhammadiyah 6 Paciran

Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus upaya menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini, Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan kegiatan pelatihan bertajuk “Sinau Bisnis Rame-Rame” di SMA Muhammadiyah 6 Paciran, pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini mengambil fokus pada pelatihan pembuatan es coklat sebagai produk usaha sederhana namun potensial untuk dikembangkan oleh pelajar. Pelatihan diikuti oleh siswa kelas XI dan XII, serta sejumlah guru pendamping. Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ibu Noer Rafikah Zulyanti, S.Sos., MA, dosen Prodi Kewirausahaan UMLA, yang membawakan materi tentang dasar-dasar kewirausahaan, pentingnya berpikir kreatif, serta strategi sederhana memulai usaha dengan modal terbatas. Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung pembuatan produk es coklat yang dipandu oleh mahasiswa Prodi Kewirausahaan UMLA. “Kami ingin para siswa memiliki keberanian dan motivasi untuk mulai berwirausaha, bahkan dari hal-hal kecil yang mereka sukai dan mudah dibuat,” ujar Ibu Noer Rafikah Zulyanti dalam sesi pembukaan. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keterlibatan aktif siswa dalam diskusi serta semangat saat praktik pembuatan es coklat. Selain belajar proses produksi, peserta juga diajak memahami konsep sederhana tentang penetapan harga, kemasan menarik, dan pemasaran di lingkungan sekitar. Kegiatan “Sinau Bisnis Rame-Rame” ini merupakan bagian dari agenda pengabdian masyarakat dan edukasi kewirausahaan yang secara rutin dilakukan oleh Prodi Kewirausahaan UMLA, dengan tujuan mendekatkan dunia pendidikan tinggi kepada masyarakat dan mendorong lahirnya generasi muda yang mandiri, kreatif, dan produktif.[Kwu-Red]

21 January 2025 | 09:15 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Meriahkan Career Day SMANDI Sukodadi: Belajar Bisnis Bareng Dosen dan Alumni Inspiratif

[Lamongan, 21 Januari 2025] — Semangat wirausaha menggema di halaman SMAN 1 Sukodadi (SMANDI) dalam kegiatan Career Day 2025 yang digelar pada Selasa, 21 Januari 2025. Acara ini menghadirkan Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sebagai mitra inspiratif dalam sesi belajar bisnis bersama siswa-siswi kelas XII. Hadir sebagai narasumber utama, Imransyah, S.E., M.M., dosen Prodi Kewirausahaan UMLA, membawakan materi bertema “Bangun Bisnismu Sejak Muda”. Ia memberikan wawasan tentang pentingnya membentuk pola pikir wirausaha di usia pelajar serta strategi sederhana untuk memulai usaha, meskipun dengan keterbatasan modal. “Kalau kalian punya ide dan keberanian, itu sudah modal utama untuk memulai bisnis. Sekarang saatnya belajar, gagal, dan berkembang. Karena dunia usaha selalu terbuka untuk mereka yang siap mencoba,” tutur Pak Imransyah dalam sesi motivasi. Yang tak kalah menarik, acara juga menghadirkan alumni SMANDI yang kini sukses menjalankan bisnis pakaian sejak masih duduk di bangku sekolah. Alumni tersebut berbagi cerita bagaimana memulai usaha kecil-kecilan dari rumah, memanfaatkan media sosial, hingga kini mampu menjangkau pelanggan di berbagai daerah. “Dulu saya jualan Jersey di sekolah hanya untuk tambahan uang jajan. Tapi lama-lama berkembang karena saya terus belajar, termasuk ikut pelatihan dan promosi online. Sekarang alhamdulillah sudah punya merek sendiri,” ungkap sang alumni, yang berhasil memotivasi banyak adik kelasnya. Acara ini disambut antusias oleh para siswa, yang tak hanya mendapat ilmu bisnis tapi juga inspirasi langsung dari kakak tingkat mereka yang telah membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk sukses berwirausaha. Kepala SMANDI menyampaikan apresiasi kepada UMLA dan para narasumber yang telah memberikan kontribusi nyata dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia pasca-sekolah, baik lewat jalur pendidikan tinggi maupun dunia usaha. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Kewirausahaan UMLA dalam menjalin kerja sama dan edukasi kewirausahaan di tingkat sekolah menengah, sekaligus memperkenalkan pendidikan kewirausahaan sebagai pilihan masa depan yang menjanjikan. Wirausaha bisa dimulai dari mana saja — bahkan dari sekolah. Bersama UMLA, jadilah pelaku usaha muda yang kreatif dan mandiri! [Kwu-Red]

06 January 2025 | 23:35 WIB

Perkuat Jejaring Internasional, Dosen UMLA Lakukan Benchmarking ke Institut Keusahawanan Universiti Malaysia Kelantan

Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di bidang kewirausahaan serta penguatan jejaring internasional, dosen Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melakukan kegiatan benchmarking ke Institut Keusahawanan, Universiti Malaysia Kelantan (UMK) pada 1 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari sistem pendidikan dan pengembangan kewirausahaan di UMK yang telah dikenal luas sebagai salah satu institusi terdepan dalam pendidikan wirausaha di Asia Tenggara. Dalam kunjungan tersebut, rombongan dosen UMLA disambut oleh pihak pengelola Institut Keusahawanan UMK, termasuk unit-unit unggulan seperti Centre for Entrepreneurship Education and Development (CEED), Institute for Small and Medium Enterprise (ISME), dan Global Entrepreneurship Research and Innovation Centre (GERIC). Kegiatan benchmarking mencakup diskusi akademik, pemaparan program inkubasi bisnis mahasiswa, sistem pembinaan startup, serta strategi kolaborasi dengan dunia industri dan komunitas wirausaha global. Para dosen UMLA juga mendapat kesempatan meninjau fasilitas dan ekosistem kewirausahaan yang telah dibangun UMK dalam skala nasional dan internasional. “Kami sangat mengapresiasi keterbukaan UMK dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman. Benchmarking ini memberikan banyak wawasan baru yang relevan untuk diterapkan di lingkungan Prodi Kewirausahaan UMLA, khususnya dalam penguatan kurikulum berbasis praktik dan jejaring global,” ujar Ellis, perwakilan dosen UMLA. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama internasional antara UMLA dan UMK, baik dalam bentuk pertukaran akademik, kolaborasi riset, maupun pengembangan program kewirausahaan lintas negara. Dengan semangat untuk terus beradaptasi dan bertumbuh secara global, benchmarking ini menjadi bagian penting dari komitmen UMLA untuk menghadirkan pendidikan kewirausahaan yang berkualitas, berdaya saing, dan berwawasan internasional. [Kwu-Red]

22 November 2024 | 09:30 WIB

Kaprodi S1 Kewirausahaan Melantik Pengurus Baru HIMA KWU Periode 2024-2025

Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali mencetak sejarah baru dengan terselenggaranya Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa Kewirausahaan (HimaKWU) Periode 2024–2025 yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 1–2 Januari 2025. Pelantikan resmi dilaksanakan di Kampus UMLA pada tanggal 1 Januari 2025, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan penguatan kapasitas dan keorganisasian di sebuah villa kawasan Pacet, Mojokerto pada tanggal 2 Januari 2025. Kegiatan ini mengusung semangat leadership, kolaborasi, dan pengembangan karakter wirausaha yang tangguh. Dalam pelantikan ini, Muhammad Khofid Nazarudin resmi dilantik sebagai Ketua Umum HimaKWU UMLA Periode 2024–2025 bersama jajaran pengurus lainnya yang terdiri dari mahasiswa aktif Prodi Kewirausahaan. Acara di kampus diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Kewirausahaan, serta perwakilan BEM Universitas dan BEM Fakultas. Para tamu undangan memberikan pesan inspiratif kepada para pengurus baru agar menjadikan HimaKWU sebagai ruang aktualisasi ide, inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat. Sementara itu, kegiatan di Pacet difokuskan pada upgrading pengurus, diskusi strategis program kerja, team building, dan penguatan visi organisasi agar selaras dengan nilai-nilai keilmuan dan kewirausahaan berbasis Islami. “HimaKWU ke depan bukan hanya menjadi organisasi internal mahasiswa, tetapi juga wadah penggerak kegiatan kewirausahaan kampus yang berdampak luas. Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Muhammad Khofid Nazarudin dalam pidato pertamanya sebagai ketua. Pelantikan ini menjadi tonggak awal semangat baru bagi HimaKWU UMLA untuk menjalankan amanah, memperluas jejaring, dan melahirkan program-program kreatif yang mendukung pengembangan karakter wirausaha di lingkungan kampus dan masyarakat luas. [Kwu-Red]

29 October 2024 | 09:30 WIB

Dosen Prodi Kewirausahaan Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi Bidang Pemasaran Bisnis dengan Predikat Cumlaude

[Surabaya, 29 Oktober 2024] Kabar membanggakan datang dari Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Salah satu dosen terbaik, Noer Rafikah Zulyanti, S.Sos., M.A., resmi menyandang gelar doktor di bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Gelar tersebut diraih dengan predikat cumlaude, sebagai bentuk pengakuan atas capaian akademik yang luar biasa. Ujian terbuka promosi doktor dilaksanakan pada Selasa, 29 Oktober 2024, dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA., CTA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya. Acara ini menjadi momen bersejarah sekaligus kebanggaan bagi sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan, khususnya Prodi Kewirausahaan. Dalam disertasi berjudul "Social Media Marketing Activity untuk Meningkatkan Service Innovativeness melalui Customer Citizenship Behavior dan Customer Participation Behavior sebagai Variabel Mediasi serta Social Co-Creation sebagai Variabel Moderasi pada Mahasiswa Universitas LPTNU Jawa Timur", Noer Rafikah menyoroti pentingnya peran media sosial dalam strategi pemasaran modern, khususnya di lingkungan pendidikan tinggi. Penelitian ini secara khusus mengkaji bagaimana aktivitas pemasaran melalui media sosial dapat meningkatkan inovasi layanan (service innovativeness) di kalangan mahasiswa, dengan menempatkan customer citizenship behavior dan customer participation behavior sebagai variabel mediasi, serta social co-creation sebagai variabel moderasi. Temuan dalam disertasi ini tidak hanya memperkaya khazanah ilmu pemasaran digital, tetapi juga memberikan kontribusi strategis bagi pengembangan layanan pendidikan di era teknologi. Keberhasilan Noer Rafikah Zulyanti menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya dan mengembangkan ilmu pengetahuan, serta menunjukkan komitmen Prodi Kewirausahaan dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dan profesionalisme tenaga pendidik. Selamat dan sukses atas pencapaian ini![Kwu-Red].

19 September 2024 | 08:30 WIB

Audit Mutu Internal 2024: Prodi Kewirausahaan UMLA Mantapkan Komitmen terhadap Mutu Pendidikan

[Lamongan, 19 September 2024] – Dalam upaya memperkuat budaya mutu dan meningkatkan kualitas tata kelola program studi, Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada tanggal 19 September 2024. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UMLA sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di lingkungan universitas. Audit ini dilaksanakan oleh auditor internal LPM UMLA, yakni Ibu Lilin Turlina dan Ibu Shinta Alfiana, yang telah tersertifikasi dan berpengalaman dalam pelaksanaan audit mutu di perguruan tinggi. Proses audit berlangsung dengan fokus pada evaluasi ketercapaian Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), dokumen pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, serta pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Program Studi Kewirausahaan. Ketua Program Studi Kewirausahaan UMLA,menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan audit ini. “Audit mutu internal bukan sekadar kegiatan administratif, tetapi merupakan momen reflektif untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja program studi secara menyeluruh. Kami sangat terbantu dengan masukan dan rekomendasi dari para auditor,” ujarnya. Selama proses audit, auditor juga melakukan wawancara dengan dosen dan tenaga kependidikan, serta meninjau berbagai dokumen seperti RPS, laporan pelaksanaan pembelajaran, kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, hingga proses penjaminan mutu internal di tingkat program studi. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pemicu peningkatan kualitas berkelanjutan di Program Studi Kewirausahaan, sejalan dengan visi UMLA sebagai perguruan tinggi unggul yang berdaya saing global dan berlandaskan nilai-nilai keislaman. [Kwu-Red]

12 September 2024 | 09:19 WIB

Benchmarking ke BINUS Malang: Perkuat Pengembangan Kurikulum dan Tata Kelola Prodi Kewirausahaan UMLA

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan tata kelola program studi, dosen Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan benchmarking ke BINUS Malang pada 1 Januari 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda pengembangan institusi dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan tinggi di bidang kewirausahaan yang terus berkembang. Kunjungan benchmarking ini diterima langsung oleh jajaran pimpinan dan dosen pengampu Prodi Kewirausahaan di BINUS Malang. Dalam sesi diskusi dan sharing, kedua institusi saling bertukar pengalaman mengenai kurikulum berbasis entrepreneurial mindset, strategi pengembangan mahasiswa, pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran, hingga sistem inkubasi bisnis berbasis kampus. “Benchmarking ini penting untuk memperkaya perspektif kami dalam menyusun kurikulum dan sistem pembelajaran yang adaptif, terutama dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan wirausaha yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Imran, selaku perwakilan UMLA. Selain membahas kurikulum dan metode pengajaran, kunjungan ini juga mencakup peninjauan terhadap fasilitas pembelajaran di BINUS Malang seperti co-working space, laboratorium kewirausahaan, serta sistem monitoring bisnis mahasiswa yang sudah berjalan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan pijakan strategis bagi Prodi Kewirausahaan UMLA dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus, memperluas kolaborasi antarperguruan tinggi, dan meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global. [Kwu-Red]

16 July 2024 | 10:00 WIB

Student Enhancement Program Batch 2 Prodi Kewirausahaan UMLA: Kupas Tuntas Tantangan E-Commerce di Era Digital Marketing

[Lamongan, 16 Juli 2024] — Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menggelar kegiatan Student Enhancement Program (SEP) Batch 2 yang kali ini mengangkat tema “Tantangan E-Commerce di Era Digital Marketing”, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam kegiatan ini, Prodi Kewirausahaan menghadirkan Bapak Taufiq Hidayatullah, S.T., sebagai narasumber utama. Beliau merupakan praktisi dan pengamat dunia digital yang aktif dalam pengembangan platform teknologi bisnis, serta memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan e-commerce dan strategi pemasaran digital di berbagai sektor industri. Melalui materi yang disampaikan, Bapak Taufiq mengajak mahasiswa untuk memahami dinamika dan tantangan terkini dalam dunia e-commerce, mulai dari persaingan pasar digital yang semakin ketat, perubahan perilaku konsumen, hingga pentingnya penggunaan teknologi dan data untuk mendukung strategi pemasaran yang efektif. “Di era digital, bukan hanya produk yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha, tetapi bagaimana produk itu dikemas, dipasarkan, dan dijangkau oleh konsumen yang tepat melalui strategi digital marketing yang terukur,” jelasnya. Mahasiswa juga diajak berdiskusi aktif terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam membangun bisnis online, serta diberikan gambaran praktis bagaimana membangun brand awareness, mengelola marketplace, dan memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi bisnis yang efektif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Kewirausahaan UMLA untuk terus mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa melalui program-program pengayaan yang aplikatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kaprodi Kewirausahaan UMLA, Ibu Mega Barokatul Fahri, S.E., MBA, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program ini, serta menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan sebagai bekal mahasiswa dalam membangun bisnis berbasis digital. “Kami ingin mahasiswa Prodi Kewirausahaan tidak hanya siap secara teori, tapi juga tangguh menghadapi tantangan nyata di lapangan, termasuk dalam mengelola bisnis di ranah digital yang dinamis,” tutur beliau. Dengan terselenggaranya SEP Batch 2 ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan industri digital dan mampu menjadi pelaku usaha muda yang inovatif dan adaptif. Dari kampus ke dunia digital: Mahasiswa Kewirausahaan UMLA siap bersaing di era e-commerce! [Kwu-Red].

16 July 2024 | 10:00 WIB

Student Enhancement Program Batch 2 Prodi Kewirausahaan UMLA: Kupas Tuntas Tantangan E-Commerce di Era Digital Marketing

[Lamongan, 16 Juli 2024] — Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menggelar kegiatan Student Enhancement Program (SEP) Batch 2 yang kali ini mengangkat tema “Tantangan E-Commerce di Era Digital Marketing”, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam kegiatan ini, Prodi Kewirausahaan menghadirkan Bapak Taufiq Hidayatullah, S.T., sebagai narasumber utama. Beliau merupakan praktisi dan pengamat dunia digital yang aktif dalam pengembangan platform teknologi bisnis, serta memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan e-commerce dan strategi pemasaran digital di berbagai sektor industri. Melalui materi yang disampaikan, Bapak Taufiq mengajak mahasiswa untuk memahami dinamika dan tantangan terkini dalam dunia e-commerce, mulai dari persaingan pasar digital yang semakin ketat, perubahan perilaku konsumen, hingga pentingnya penggunaan teknologi dan data untuk mendukung strategi pemasaran yang efektif. “Di era digital, bukan hanya produk yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha, tetapi bagaimana produk itu dikemas, dipasarkan, dan dijangkau oleh konsumen yang tepat melalui strategi digital marketing yang terukur,” jelasnya. Mahasiswa juga diajak berdiskusi aktif terkait permasalahan yang mereka hadapi dalam membangun bisnis online, serta diberikan gambaran praktis bagaimana membangun brand awareness, mengelola marketplace, dan memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi bisnis yang efektif. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Kewirausahaan UMLA untuk terus mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa melalui program-program pengayaan yang aplikatif dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kaprodi Kewirausahaan UMLA, Ibu Mega Barokatul Fahri, S.E., MBA, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program ini, serta menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan sebagai bekal mahasiswa dalam membangun bisnis berbasis digital. “Kami ingin mahasiswa Prodi Kewirausahaan tidak hanya siap secara teori, tapi juga tangguh menghadapi tantangan nyata di lapangan, termasuk dalam mengelola bisnis di ranah digital yang dinamis,” tutur beliau. Dengan terselenggaranya SEP Batch 2 ini, diharapkan mahasiswa semakin siap menghadapi tantangan industri digital dan mampu menjadi pelaku usaha muda yang inovatif dan adaptif. Dari kampus ke dunia digital: Mahasiswa Kewirausahaan UMLA siap bersaing di era e-commerce! [Kwu-Red].

28 June 2024 | 08:54 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Gelar Kuliah Tamu Bertajuk “The Art of Business Communication and Negotiations” Bersama Praktisi Profesional

[Lamongan, 28 Juni 2024] — Untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam dunia bisnis nyata, Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema “The Art of Business Communication and Negotiations”, pada Jumat, 28 Juni 2024. Kegiatan ini menghadirkan Bapak Noeryanto A. Dhipuro, seorang praktisi dan profesional berpengalaman di bidang komunikasi bisnis dan negosiasi, sebagai pemateri utama. Beliau membagikan ilmu praktis serta pengalaman lapangan yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha saat ini, khususnya dalam membangun komunikasi efektif dan strategi negosiasi yang tepat dalam dunia bisnis. Dalam pemaparannya, Bapak Noeryanto menekankan bahwa keberhasilan dalam bisnis tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan, tetapi juga oleh kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak, baik mitra, pelanggan, maupun investor. “Komunikasi yang efektif bukan hanya tentang berbicara, tetapi tentang bagaimana Anda bisa membangun kepercayaan, membaca situasi, dan memengaruhi lawan bicara dengan elegan. Begitu juga dengan negosiasi, yang bukan soal siapa yang menang, tapi bagaimana mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan,” jelas beliau di hadapan mahasiswa. Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapatkan antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Selain sesi materi, acara juga dilengkapi dengan simulasi negosiasi bisnis, di mana mahasiswa diajak mempraktikkan langsung teknik yang telah dipelajari. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bapak Suyitno,SE.,MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya program studi untuk menghadirkan pembelajaran kontekstual yang dekat dengan dunia profesional. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami dinamika nyata dunia bisnis, khususnya dalam aspek komunikasi dan negosiasi yang sering kali menjadi penentu utama dalam pengambilan keputusan,” tutur Bapak Suyitno. Kuliah tamu ini menjadi salah satu agenda rutin Prodi Kewirausahaan UMLA dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi praktis yang relevan, serta memperkuat koneksi antara dunia akademik dan dunia industri.[Kwu-Red]

23 January 2024 | 07:39 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Gelar "Sinau Bisnis Rame-Rame (SBR) Batch 1" di SMK Muhammadiyah 2 Brondong

[Brondong, 23 Januari 2024] — Guna menumbuhkan semangat berwirausaha sejak dini, Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menyelenggarakan kegiatan Sinau Bisnis Rame-Rame (SBR) Batch 1 di SMK Muhammadiyah 2 Brondong, pada Selasa, 23 Januari 2024. Kegiatan edukatif ini diisi oleh Noer Rafikah Zulynti, S.Sos., M.A., dosen Prodi Kewirausahaan UMLA, yang sekaligus merupakan praktisi dan akademisi di bidang kewirausahaan. SBR Batch 1 ini bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar bisnis kepada para siswa SMK, serta memotivasi mereka agar berani memulai usaha, bahkan sejak masih di bangku sekolah. Dengan tema "Membangun Jiwa Wirausaha Sejak Muda", kegiatan ini diikuti antusias oleh para siswa dari berbagai jurusan. Dalam pemaparannya, Ibu Noer Rafikah mengajak peserta untuk memahami bahwa wirausaha bukan hanya soal modal besar, tetapi soal keberanian mengambil peluang, berpikir kreatif, dan konsisten dalam proses. “Sukses itu bukan ditunggu nanti setelah lulus, tapi bisa dimulai sekarang. Kalian bisa mulai dari hal kecil, dari potensi yang kalian miliki. Dunia usaha saat ini terbuka luas bagi siapa saja yang mau belajar dan berani mencoba,” ujar Noer Rafikah Zulynti saat memberikan motivasi kepada para siswa. Selain pemaparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi interaktif dan diskusi kelompok, di mana siswa diajak membuat ide bisnis sederhana berbasis potensi lokal. Beberapa ide menarik yang muncul antara lain usaha makanan ringan kekinian, produk kerajinan tangan, hingga layanan jasa berbasis digital. Kepala SMK Muhammadiyah 2 Brondong menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan Prodi Kewirausahaan UMLA dapat terus berlanjut dalam bentuk pendampingan atau pelatihan lanjutan. Kegiatan SBR Batch 1 ini merupakan bagian dari program pengabdian dan pengembangan literasi kewirausahaan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Prodi Kewirausahaan UMLA ke berbagai sekolah menengah di Jawa Timur. [Kwu-Red]

11 December 2023 | 08:37 WIB

Prodi Kewirausahaan Menyelenggarakan Perlombaan Ditingkat Nasional & Seminar Nasional Kewirausahaan

Dalam rangka menggali potensi kewirausahaan mahasiswa, Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan berkolaborasi dengan BEM FEB UMLA baru saja menggelar Seminar Nasional dengan tema "Optimizing the Potential of Young Entrepreneurs for Economic Progress in the Era of Society 5.0." Acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta beberapa peserta umum dan para siswa yang dinyatakan lulus final dalam perlombaan Economic Businees Festival yang bersemangat untuk mengeksplorasi dunia kewirausahaan di era yang semakin canggih. Seminar ini menjadi sangat istimewa karena dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahudin. Namun beliau berhalangan untuk hadir, namun beliau tetap memberikan sambutan dengan cara virtual. Acara ini tidak hanya diwarnai oleh kehadiran virtual Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tetapi juga oleh tiga pemateri hebat yang berhasil menginspirasi peserta. Ketiga pemateri tersebut, yang merupakan tokoh-tokoh sukses di bidang kewirausahaan, memberikan wawasan mendalam tentang potensi yang dimiliki oleh para pemuda dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Society 5.0. 1. Pradita Adityaadalah ketua Gekraft Lamonngan, dan 2. Anggih Heri Saputra s.Or dari perwakilan himpunan pengusaha muda (HIPMI BPC Semarang), 3. juga Rian Seprianto Maulana yang merupakan Direktur utama IBW Group. Seminar ini memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk mendengarkan pandangan dan pengalaman langsung dari para ahli dan praktisi di bidang kewirausahaan. Dengan mengusung tema Society 5.0, peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi dan inovasi dapat menjadi kekuatan utama dalam mengoptimalkan potensi kewirausahaan generasi muda. Peserta yang hadir, terlihat sangat antusias dan aktif dalam mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Ini menunjukkan ketertarikan mahasiswa terhadap isu-isu terkini dalam dunia kewirausahaan. Kepala Program Studi Kewirausahaan menyampaikan harapannya bahwa seminar ini akan menjadi pemicu semangat mahasiswa untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif dan berani mengambil langkah dalam mewujudkan potensi kewirausahaan mereka. Seminar Nasional ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga menciptakan momentum positif bagi mahasiswa kewirausahaan, memotivasi mereka untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan di era Society 5.0. Selain itu, untuk menjaga semangat dan momentum yang diperoleh dari seminar ini, Program Studi Kewirausahaan berencana untuk menyelenggarakan kegiatan lanjutan, seperti kompetisi ide bisnis, mentorship, dan networking events. Hal ini bertujuan untuk memberikan platform bagi mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dan mengembangkan ide-ide inovatif mereka. [Kwu-Red]

19 November 2023 | 07:21 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Gelar Pengabdian Masyarakat: Penyuluhan “Sampah Bernilai Tepat Guna” Bersama Kelompok PKK BPWIR Babat

[Babat, 19 November 2023] — Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Kali ini, kegiatan dilaksanakan bersama Kelompok PKK BPWIR Babat dengan tema “Sampah Bernilai Tepat Guna”, pada Minggu, 19 November 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemandirian ekonomi keluarga. Dalam kegiatan ini, hadir sebagai narasumber utama Mega Barokatul Fajri, S.E., MBA, selaku Kaprodi Kewirausahaan UMLA, serta Elliv Hidayatul Lailiyah, S.AB., M.SM., dosen Prodi Kewirausahaan. Keduanya memberikan materi interaktif mengenai pengelolaan sampah berbasis ekonomi kreatif serta teknik dasar membuat kerajinan dari bahan bekas. “Sampah tidak selalu menjadi masalah, jika kita mampu melihatnya sebagai peluang usaha. Melalui edukasi dan kreativitas, limbah rumah tangga bisa disulap menjadi produk bermanfaat dan memiliki nilai jual,” ungkap Mega dalam pemaparannya. Sementara itu, Elliv menambahkan pentingnya membangun kesadaran kewirausahaan di tingkat rumah tangga, terutama di kalangan ibu-ibu PKK, sebagai ujung tombak ekonomi keluarga. Dalam sesi praktik, peserta diajak untuk membuat contoh produk daur ulang dari sampah plastik dan kertas yang mudah ditemukan di sekitar rumah. Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, yang aktif bertanya dan terlibat langsung dalam sesi diskusi serta praktik. Kelompok PKK BPWIR Babat menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini dan berharap akan ada program lanjutan berupa pelatihan produksi dan pemasaran. Kegiatan PKM ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Prodi Kewirausahaan UMLA dalam membangun hubungan sinergis antara kampus dan masyarakat, serta menciptakan solusi berbasis lokal yang aplikatif dan berdaya guna. [Kwu-Red]

07 November 2023 | 09:20 WIB

Prodi Kewirausahaan UMLA Gelar Student Enhancement Program Batch 1 di Cokelat Mojopahit, Angkat Tema “Sukses Berwirausaha untuk Pemula”

[Mojokerto, 7 November 2023] — Program Studi Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menyelenggarakan Student Enhancement Program (SEP) Batch 1 pada Selasa, 7 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sentra industri kreatif lokal, Cokelat Mojopahit, yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Mengusung tema “Sukses Berwirausaha untuk Pemula”, kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa tentang dunia kewirausahaan secara langsung melalui praktik lapangan dan dialog interaktif bersama pelaku usaha. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Kewirausahaan UMLA angkatan pertama. Dalam acara ini, peserta mendapatkan kesempatan untuk menyimak paparan inspiratif dari para pelaku usaha lokal, melihat langsung proses produksi cokelat dari hulu ke hilir, serta belajar mengenai strategi pemasaran dan manajemen bisnis UMKM yang telah sukses menembus pasar nasional. Kaprodi Kewirausahaan UMLA, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan mahasiswa yang dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan praktis dan kesiapan menghadapi dunia usaha. “Mahasiswa tidak hanya dituntut memahami teori, tetapi juga perlu melihat dan merasakan langsung bagaimana sebuah bisnis dijalankan, tantangannya, dan strategi untuk bertahan serta berkembang,” ujarnya. Sementara itu, pihak manajemen Cokelat Mojopahit menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan industri. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat memotivasi generasi muda untuk berani memulai usaha sejak dini dan menciptakan lapangan kerja baru. Melalui kegiatan SEP ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tambahan, tetapi juga termotivasi untuk mulai merancang bisnis mereka sendiri sejak di bangku kuliah. Kegiatan Student Enhancement Program ini akan menjadi agenda rutin Prodi Kewirausahaan UMLA sebagai bentuk komitmen dalam mencetak lulusan yang tangguh, kreatif, dan adaptif di dunia usaha. [Kwu-Red]